Kemenpora Terima Bantuan Satu Unit Mobil Ambulans
Kemenpora Terima Bantuan Satu Unit Mobil Ambulans. Pada hari ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menerima bantuan berupa satu unit mobil ambulans dari Bank BRI. Bantuan ini merupakan bentuk kerjasama antara Kemenpora dan Bank BRI dalam mendukung upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Mobil ambulans yang diberikan oleh Bank BRI ini akan digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan darurat, terutama dalam situasi yang membutuhkan penanganan medis cepat dan efektif. Dengan adanya mobil ambulans ini, diharapkan proses evakuasi dan penanganan medis dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Bank BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Bank BRI telah aktif memberikan bantuan kepada berbagai sektor, termasuk dalam bidang kesehatan.
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pembinaan pemuda dan olahraga di Indonesia, Kemenpora sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Bank BRI ini. Bantuan ini akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di berbagai daerah, terutama daerah yang sulit dijangkau.
Kemenpora Terima Bantuan Satu Unit Mobil Ambulans
Kemenpora juga berharap bahwa bantuan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Selain memberikan bantuan mobil ambulans, Bank BRI juga telah melakukan berbagai program CSR lainnya dalam bidang kesehatan. Beberapa program tersebut antara lain adalah penyediaan fasilitas kesehatan di daerah terpencil, pemberian beasiswa kepada mahasiswa bidang kesehatan, dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam acara penyerahan bantuan mobil ambulans ini, Kemenpora dan Bank BRI juga mengadakan seremoni kecil yang dihadiri oleh perwakilan dari kedua pihak. Seremoni ini dilakukan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.
Terima kasih kepada Bank BRI atas bantuan yang telah diberikan. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di berbagai daerah.
Kemenpora Terima Bantuan Satu Unit Mobil Ambulans
Sebagai masyarakat, mari kita juga berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah dan berbagai lembaga dalam membangun kesehatan yang lebih baik. Dengan bersama-sama, kita dapat menciptakan Indonesia yang sehat dan sejahtera.
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menerima bantuan satu unit mobil ambulans dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Penyerahan ini berlangsung di Kantor Kemenpora, Jumat (22/12) pagi.
Penyerahan kunci secara simbolik dari Division Head Institutional Business BRI Mochamad Choliq kepada Sesmenpora Gunawan Suswantoro, yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penyerahan bantuan sebagai tanda resmi serah terima ambulans tersebut.
Kemenpora Terima Bantuan Satu Unit Mobil Ambulans
Sesmenpora Gunawan dalam kesempatan itu mengatakan terima kasih kepada Bank BRI yang telah hadir memberikan dukungan kepada Kemenpora dalam bentuk bantuan 1 unit mobil ambulans.
“Pertama, saya mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bank BRI atas dukungan 1 unit mobil ambulans yang diberikan kepada Kemenpora. Kedua, saya berharap ambulans ini tidak akan pernah dipakai,” kata Sesmenpora.
“Dengan tidak dipakainya mobil ambulans, ini berarti bahwa semua pegawai Kemenpora dalam keadaan sehat walafiat. Jadi sekali lagi terima kasih kepada BRI yang sudah bekerja sama membantu kemaslahatan umat di Kemenpora. Dan secara resmi saya menerima ambulans bantuan dari BRI peduli,” sambung Sesmenpora.
Menurutnya, ambulans ini menjadi alat kelengkapan divisi kesehatan yang ada di Kemenpora. “Pemanfaatan bantuan ini dapat dilakukan secara optimal terutama untuk melayani para pejuang olahraga dalam usaha meningkatkan prestasinya serta lainya yang berada di Kemenpora,” ujarnya.
Kemenpora memiliki Klinik Utama di Cibubur dan Klinik Pratama di Senayan untuk menunjang tugas dan fungsi Kemenpora dalam rangka pembinaan prestasi olahraga nasional.
“Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut agar dapat berjalan secara optimal maka dibutuhkan sarana dan prasarana yang lengkap sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Sesmenpora menilai bantuan ini menandakan bahwa BRI peduli dan ikut berpartisipasi dalam mensukseskan pembinaan prestasi olahraga nasional. “Semoga kerjasama dan kebersamaan kita terus dapat terjalin dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga di tanah air,” jelasnya.
“Upaya peningkatan prestasi olahraga nasional tidak dapat berjalan dengan lancar tanpa sinergi dan kerjasama dari seluruh stakeholder terkait,” lanjutnya.
Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa
Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabang–cabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.
Tangan Kanan Mengepal : Merupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika
Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaitu: Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.
Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis