Menpora Dito Harap Finalis Gadis Sampul Jadi Ikon
Menpora Dito Harap Finalis Gadis Sampul Jadi Ikon . Wanita Indonesia telah lama menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan dalam berbagai bidang. Mereka telah membuktikan bahwa mereka mampu berkarya dengan luar biasa dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa ikon wanita Indonesia yang telah berhasil dalam bidangnya masing-masing.
Megawati Soekarnoputri – Ikon Politik
Megawati Soekarnoputri adalah salah satu ikon politik wanita Indonesia yang terkenal. Beliau adalah putri dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Megawati menjadi Presiden Indonesia kelima pada tahun 2001 dan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Presiden di negara ini. Kontribusinya dalam politik telah menginspirasi banyak wanita di Indonesia untuk terlibat dalam dunia politik dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Susilo Bambang Yudhoyono – Ibu Negara
Ani Yudhoyono adalah istri dari Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono. Ia dikenal sebagai Ibu Negara yang berdedikasi dan memiliki peran yang signifikan dalam mendukung suaminya dalam kepemimpinannya. Ani Yudhoyono aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, serta memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak di Indonesia.
Laura Basuki – Ikon Film
Laura Basuki adalah seorang aktris terkenal di Indonesia. Ia telah membintangi banyak film populer dan mendapatkan pengakuan atas bakat aktingnya. Laura Basuki adalah contoh inspiratif bagi banyak wanita yang bermimpi menjadi seorang aktris. Ia telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, wanita Indonesia dapat mencapai kesuksesan di industri film.
Larasati Nugroho – Ikon Seni
Larasati Nugroho adalah seorang seniman Indonesia yang dikenal karena karyanya yang unik dan kreatif. Ia menggabungkan berbagai teknik dan gaya dalam seninya, menciptakan karya yang memukau dan menginspirasi. Larasati Nugroho telah berhasil menunjukkan bahwa seni tidak mengenal batasan gender, dan wanita Indonesia dapat menjadi ikon dalam dunia seni.
Susi Pudjiastuti – Ikon Bisnis
Susi Pudjiastuti adalah seorang pengusaha sukses dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia. Ia dikenal karena keberaniannya dalam mengubah industri perikanan di Indonesia dan melawan praktik ilegal yang merusak lingkungan. Susi Pudjiastuti telah membuktikan bahwa wanita Indonesia dapat menjadi pemimpin bisnis yang sukses dan berpengaruh.
Taufik Hidayat – Ikon Olahraga
Taufik Hidayat adalah seorang mantan pemain bulu tangkis Indonesia yang telah meraih banyak prestasi di dunia olahraga. Ia adalah pemenang medali emas Olimpiade dan juara dunia dalam cabang olahraga bulu tangkis. Prestasinya telah menginspirasi banyak wanita Indonesia untuk terlibat dalam olahraga dan mengejar impian mereka dalam bidang olahraga.
Itulah beberapa contoh ikon wanita Indonesia yang telah berhasil dalam bidangnya masing-masing. Mereka adalah sumber inspirasi bagi wanita Indonesia lainnya untuk berkarya dan mencapai kesuksesan. Dengan dedikasi dan kerja keras, wanita Indonesia dapat menjadi ikon dalam berbagai bidang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri malam final Gadis Sampul 2023 di The Hall Senayan City, Jakarta, Jumat (15/12). Menpora Dito berharap 20 finalis terpilih bisa menjadi ikon bagi wanita dalam berkarya.
“Semoga adik-adik dari Gadis Sampul bisa jadi ikon anak muda mendorong para wanita-wanita untuk berkarya dan berkontribusi membangun bangsa Indonesia,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito Harap Finalis Gadis Sampul Jadi Ikon
Menpora Dito menyampaikan pihaknya sangat konsentrasi dengan isu-isu kepemudaan sekarang ini. Salah satunya adalah kesetaraan gender dan lain-lainnya.
“Kita butuh perempuan-perempuan aktif dan mampu mengembangkan diri. Semoga juga adik-adik Gadis Sampul ini bisa menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya dalam berdaya saing, meraih prestasi, menjadi calon pemimpin masa depan,” sebut Menpora Dito.
Menurut Menpora Dito, 20 finalis Gadis Sampul tahun ini adalah wanita-wanita hebat yang berani melangkah lebih jauh dalam mewujudkan mimpinya.
Disamping itu, Menpora Dito juga memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara yang sudah memberi wadah bagi para wanita remaja untuk menyalurkan bakat dan mengembangkan diri.
“Kemenpora tentu mengapresiasi kegiatan ini yang sudah menjadi tempat bagi wanita remaja di Tanah Air untuk mengekspresikan diri,” tutur Menpora Dito.
Menpora Dito Harap Finalis Gadis Sampul Jadi Ikon
“Kita juga siap untuk berkolaborasi untuk hal ini, dan terima kasih kepada seluruh orang tua yang sudah hadir dan mendukung anak-anaknya dalam mengembangkan potensi diri,” tambahnya.
Sementara itu, CEO PT. Prana Dinamika Sejahtera, Rubinni Kartohadiprodjo menyampaikan pihaknya secara konsisten mendorong kemajuan kemandirian lintas generasi perempuan.
“Gadis Sampul membuka kesempatan seluas-luasnya bagi wanita remaja Indonesia untuk mengembangkan diri dan menyuarakan pemikiran-pemikirannya. Jadikan tempat ini untuk memperlihatkan kehebatan kalian,” jelasnya.
Menpora Dito Harap Finalis Gadis Sampul Jadi Ikon
Seperti diketahui, Gadis Sampul sendiri merupakan ajang unjuk kebolehan dan eksplorasi talenta bagi para remaja Indonesia.
Malam final Gadis Sampul ini dibuka oleh penampilan musisi Syakira dan Evelyn. Keduanya merupakan penyanyi yang berasal dari pemenang Pesta Prestasi, sebuah program dari Kemenpora.
Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa
Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabang–cabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.
Tangan Kanan Mengepal : Merupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika
Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaitu: Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.
Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis